Sejarah singkat

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Gajah Mada adalah salah satu sekolah menengah dibawah yayasan Tarqiyatul Himmah dan berdiri pada tahun 2011. Berdirinya SMK Gajah Mada diprakarsai oleh para ulama di wilayah Pabelan Kabupaten Semarang yang sepakat untuk meningkatkan taraf pendidikan generasi muda melalui fasilitasi pendidikan di tingkat menengah. Diharapkan dengan adanya SMK Gajah Mada dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat sekitar kecamatan Pabelan untuk mendapatkan akses fasilitas pendidikan menengah tinggi yang lebih dekat dan terjangkau. Disisi lain, diharapkan keberadaan Yayasan Pendidikan Tarqiyatul Himmah melalui SMK Gajah Mada dapat memberikan kontribusi dan sumbangsih bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi Desa Kauman Lor Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. SMK Gajah Mada Pabelan didirikan dengan dua konsentrasi Program Keahlian, yaitu Teknik Jaringan Komputer dan Tata Busana.
 

Visi

Terwujudnya lulusan yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, dan mandiri sehingga terciptanya profil pelajar pancasila.
 

Misi

  1. Membimbing siswa dengan ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal Jama'ah.
  2. Mendidik dan melatih siswa bernalar kritis dan kreatif dalam peningkatan mutu pendidikan.
  3. Menyiapkan lulusan yang mandiri dalam mengembangkan jiwa wirausaha serta mampu bersinergi dalam DUDIKA dan lingkungan masyarakat.
  4. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila.
 

Tujuan

  1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya.
  2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya.
  3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
  4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih.